Lima Anak Palestina Wafat dalam Serangan Israel di Gaza Utara

Serangan Udara Israel di Gaza terus berlanjut dok.anadoluagency
GAZA — Lima anak Palestina meninggal pada Sabtu (22/3/2025) dalam serangan udara Israel yang menargetkan rumah keluarga mereka di Kota Gaza, di sebelah utara daerah kantong tersebut.
Melansir Anadolu Agency, Pejabat medis mengonfirmasi bahwa anak-anak tersebut kehilangan nyawa mereka ketika pasukan Israel mengebom rumah keluarga Mashharawi di lingkungan Al-Tuffah, sebelah timur Kota Gaza.
Adapun serangan tersebut merupakan bagian dari serangan Israel yang sedang berlangsung, dan telah meningkat dalam beberapa hari terakhir.
Sementara serangan udara Israel lainnya menghantam Rafah barat di Gaza selatan. Seorang koresponden Anadolu menyampaikan, laporan awal belum mengonfirmasi korban dari serangan ini.
Sebelumnya pada Sabtu, pemboman besar-besaran Israel menargetkan rumah-rumah dan lahan pertanian di Kota Gaza.
Di samping itu, lebih dari 700 warga Palestina meninggal dan lebih dari 900 terluka dalam serangan udara mendadak oleh Israel di Gaza semenjak Selasa (18/3/2025). Hal ini menghancurkan gencatan senjata dan perjanjian pertukaran tahanan yang berlaku pada Januari.
Hampir 50 ribu warga Palestina meninggal, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan lebih dari 112.000 terluka dalam serangan militer Israel yang brutal di Gaza semenjak Oktober 2023.
Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan pada November lalu untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Di sisi lain, Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di daerah kantong tersebut.