Menentukan Puasa Arafah Saat Wukuf Saudi Berbeda dengan Indonesia
JAKARTA — Jamaah Haji 2024 atau 1445 Hijriah akan melakukan wukuf di Arafah, Arab Saudi pada Sabtu (15/6/2024), sementara di Indonesia pemerintah memutuskan 9 Dzulhijjah jatuh pada Ahad (16/6/2024). Bagaimana menyikapi jika terjadi perbedaan ini?
Dikutip dari buku Amalan Awal Dzulhijjah hingga Hari Tasyrik
Oleh Muhammad Abduh Tuasikal, Jawabannya, tetap ikut penglihatan hilal di Indonesia untuk melaksanakan puasa Arafah dan beridul Adha. Perhatikan dalil berikut ini.
Dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata, “Aku pernah mendengar Rasulullah ﷺ bersabda,“Jika kalian melihat hilal, maka berpuasalah. Jika kalian melihatnya lagi, maka berhari rayalah. Jika hilal tertutup, maka genapkanlah (bulan Sya’ban menjadi 30 hari).” (Muttafaqun ‘alaih. HR. Bukhari, no. 1906 dan Muslim, no. 1080).
Hilal di negeri masing-masinglah yang jadi patokan, itulah maksud perintah hadits. Yang menguatkannya pula adalah riwayat dari Kuraib bahwa Ummu Fadhl bintu Al Harits pernah menyuruhnya untuk menemui Muawiyah di Syam, dalam rangka menyelesaikan suatu urusan.
Kuraib melanjutkan kisahnya, setibanya di Syam, saya selesaikan urusan yang dititipkan Ummu Fadhl. Ketika itu masuk tanggal 1 Ramadhan dan saya masih di Syam. Saya melihat hilal malam Jumat. Kemudian saya pulang ke Madinah. Setibanya di Madinah di akhir bulan, Ibnu Abbas bertanya kepadaku, “Kapan kalian melihat hilal?” tanya Ibnu Abbas.
Kuraib menjawab, “Kami melihatnya malam Jumat.” “Kamu melihatnya sendiri?”, tanya Ibnu Abbas. “Ya, saya melihatnya
dan penduduk yang ada di negeriku pun melihatnya.
Mereka puasa dan Muawiyah pun puasa.” Jawab Kuraib.
Ibnu Abbas menjelaskan, “Kalau kami melihatnya malam Sabtu. Kami terus berpuasa, hingga kami selesaikan selama 30 hari atau kami melihat hilal Syawal.”
Kuraib bertanya lagi, “Mengapa kalian tidak mengikuti
rukyah Muawiyah dan puasanya Muawiyah?”
Jawab Ibnu Abbas, “Tidak, seperti ini yang diperintahkan oleh Rasulullah ﷺ kepada kami.” (HR. Muslim, no. 1087).
Ini jadi dalil bahwa hilal di negeri kita tidak mesti sama dengan hilal Kerajaan Saudi Arabia, hilal lokal itulah yang berlaku.