Mitsubishi Fuso Luncurkan Truk Listrik eCanter
JAKARTA — Mitsubihi Fuso meluncurkan truk listrik, eCanter di pasar Indonesia pada ajang bergengsi Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di Hall 2 ICE BSD, Tangerang.
“eCanter menawarkan kemudahan penggunaan dengan kemampuan mengisi daya semalaman sehingga Anda dapat memulai setiap hari dengan daya penuh, tanpa membuang waktu di pompa bensin. Dan setiap kali eCanter melambat, Anda mengisi baterai dengan daya rem regeneratif. eCanter juga menawarkan biaya pengoperasian yang rendah dan perawatan yang minimal,” kata Presiden and CEO Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation, Karl Deppen dalam keterangan tertulisnya.
Sebelum diluncurkan di Indonesia, Mitsubishi Fuso telah mengadakan uji coba dengan 10 konsumen besar guna memastikan kemampuan eCanter dalam operasional bisnis. Setelah diuji lebih dari 25 ribu kilometer, eCanter dapat beroperasi dengan baik tanpa ada kendala apa pun dan mendapatkan respon positif dari konsumen di antaranya, kenyamanan berkendara dan akselerasinya yang kuat.
Mitsubihi Fuso membawa tema Leading Innovation pada GIIAS 2024. Mitsubishi Fuso menampilkan inovasi-inovasi unggulan yang direpresentasikan dengan tujuh display unit yang empat di antaranya didominasi dengan empat truk listrik eCanter dengan berbagai tipe karoseri.
Selain itu, terdapat dua varian truk dan satu varian Bus yang menunjukkan bahwa produk Mitsubishi Fuso fungsional dan dapat digunakan untuk bisnis apa pun yaitu, Truk Video Assistant Referee (VAR) yang digunakan dalam Liga Indonesia Baru, Prototype Bus Pariwisata Bagong, dan Canter FE 71 dengan karoseri Cold Chain yang sudah dilengkapi dengan Runner Telematics berikut dengan fitur tambahannya seperti sensor RFID, Dismantle, sensor berat muatan, sensor pintu, sensor suhu, dan sensor bahan bakar yang disediakan oleh Runner Telematics untuk segmen Cold Chain. Inovasi-inovasi tersebut merupakan wujud komitmen Mitsubishi Fuso sebagai penguasa pasar kendaraan niaga selama 53 tahun di Indonesia.
Indonesia menjadi pasar ketujuh eCanter, semenjak truk tanpa emisi ini diperkenalkan pada 2017 lalu. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah Indonesia untuk mencapai net zero emissions pada 2060.