Pemudik Motor melalui Pelabuhan Ciwandan Capai 11.800 unit

Ilustrasi mudik dengan sepeda motor dok.kemenhub
JAKARTA — Jumlah kendaraan roda dua yang dilayani di Pelabuhan Ciwandan, Banten mencapai angka 11.800 unit hingga Kamis (27/3/2025) dini hari. Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi turut memantau secara langsung pergerakan pemudik sepeda motor di Pelabuhan Ciwandan pada Kamis.
“Dari tadi malam sampai dini hari, kami melihat pelaksanaan mudik di Pelabuhan Ciwandan cukup baik, tertib, dan lancar. Ada peningkatan, sudah 11.800 roda dua per hari ini ya, besok akan meningkat lagi. Lalu fasilitas yang disiapkan oleh Pelindo dan ASDP juga sangat membantu para pemudik, khususnya yang membawa anak-anak. Salah satu yang paling bermanfaat adalah tempat istirahat,” kata Dudy dikutip dari laman Kementerian Perhubungan.
Dudy mengatakan, jumlah pemudik sepeda motor di Pelabuhan Ciwandan mengalami peningkatan semenjak Rabu (26/3/2025) malam. Kendati demikian, kondisi tersebut tidak lantas membuat akses menuju pelabuhan menjadi tersendat.
“Sesuai prediksi, jumlah penumpang dan kendaraan roda dua yang akan menyeberang ke Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Ciwandan mengalami peningkatan pada Rabu malam. Akan tetapi, meski terjadi lonjakan jumlah pemudik, arus lalu lintas dari dan menuju Pelabuhan Ciwandan tetap aman dan terkendali, dalam artian tidak mengalami kepadatan yang berarti,” ucap Dudy.
Dudy menyampaikan Pelabuhan Ciwandan cenderung dipadati oleh pemudik sepeda motor pada malam hari. Menurut dia, kondisi ini sudah terjadi sejak beberapa hari lalu dan seakan sudah menjadi sebuah pola yang berulang.
“Di Pelabuhan Ciwandan, para pemudik umumnya mulai memadati pelabuhan pada malam hari, biasanya setelah Salat Tarawih hingga jam satu dini hari. Setelahnya, pergerakan pemudik mulai melandai hingga pagi hari,” kata dia.
Ia juga menjelaskan, pemilihan Pelabuhan Ciwandan sebagai akses bagi pemudik sepeda motor untuk menuju Pulau Sumatera sudah tepat. Dengan adanya pemisahan antara sepeda motor dengan kendaraan lain seperti mobil, bus, atau truk-truk besar, maka perjalanan para pemudik bisa terurai secara maksimal.
Adapun pada masa angkutan Lebaran tahun ini pemerintah menerapkan skema pembagian pelabuhan berdasarkan jenis kendaraan. Untuk wilayah Banten, pemudik dengan sepeda motor akan menggunakan Pelabuhan Ciwandan untuk menuju Pulau Sumatera. Kemudian pemudik pejalan kaki, pengguna mobil pribadi, dan bus akan dilayani di Pelabuhan Merak, sedangkan angkutan barang golongan VII, VIII, dan IX akan menggunakan pelabuhan BBJ Bojonegara.