Penerbangan Langsung Pertama Warga Suriah untuk Berhaji
DAMASKUS — Kementerian Transportasi Suriah menyatakan, untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade, 270 warga Suriah melakukan perjalanan dengan penerbangan langsung dari Damaskus ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji tahunan pada Selasa (28/5/2024).
Melansir Alarabiya, perkembangan ini merupakan bagian dari mencairnya hubungan antara Damaskus dan Riyadh. Dalam beberapa hari lalu mereka telah menunjuk duta besar pertama Arab Saudi untuk Suriah, yang dilanda perang semenjak memutuskan hubungan pada 2012.
Adapun Suriah diterima kembali menjadi anggota Liga Arab yang beranggotakan 22 negara pada 2023. Hal ini dilakukan setelah negara tersebut diskors dari kelompok tersebut selama lebih dari satu dekade karena tindakan keras brutal Presiden Bashar Assad terhadap pengunjuk rasa anti-pemerintah pada 2011.
Sebagian besar negara di dunia Arab telah memulihkan hubungan diplomatik dengan Damaskus. Kementerian menyebutkan, pesawat jamaah haji kedua akan berangkat dari Damaskus ke Jeddah pada Selasa malam.
Lebih dari 1,8 juta Muslim dari seluruh dunia mengambil bagian dalam ibadah haji tahun lalu ke kota suci Makkah. Ini menjadikannya salah satu pertemuan keagamaan terbesar di dunia. Tahun ini, haji dijadwalkan akan dimulai pada malam 14 Juni 2024.
Haji merupakan salah satu dari lima rukun Islam. Umat Islam diwajibkan untuk melaksanakannya setidaknya sekali dalam hidup mereka jika mereka mampu secara fisik dan finansial.
Perang saudara di Suriah, yang kini memasuki tahun ke-14 telah menewaskan hampir setengah juta orang dan membuat setengah dari 23 juta penduduk negara itu terpaksa mengungsi. Perang ini sebagian besar masih terhenti dan begitu pula upaya untuk menemukan solusi politik yang layak untuk mengakhirinya. Kemiskinan merajalela di garis depan, dengan berkurangnya bantuan dan semakin banyak negara yang memberikan peringatan akan meningkatnya migrasi.
