20 Mei 2025

Peringatan bagi yang Menyebarkan Fitnah

0
Peringatan bagi yang Menyebarkan Fitnah

dok.muslimmatters

JAKARTA — Allah Subhanahu wa Ta’ala telah memperingatkan bagi muslim agar tidak menyebarkan fitnah pada sesama manusia melalui kitab suci Alquran. Bahkan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam turut membenci orang-orang yang menyebarkan fitnah.

Melalui pesan Telegram Pendakwah, Ustadz Najmi Umar Bakkar menjelaskan, bahwa Allah ‘Azza wa Jalla berfirman :

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱجۡتَنِبُواْ كَثِيرًا مِّنَ ٱلظَّنِّ، إِنَّ بَعۡضَ ٱلظَّنِّ إِثۡمٞۖ وَلَا تَجَسَّسُواْ وَلَا يَغۡتَب بَّعۡضُكُم بَعۡضًاۚ…..

“Wahai Orang-orang Yang Beriman! Jauhilah Banyak dari Prasangka, sesungguhnya sebagian dari prasangka itu dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain, dan janganlah ada di antara Kamu menggunjing sebagian yang lain…” (QS. Al-Hujurat ayat 12)

Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda :

إنَّ أَبغَضَكُمْ إليَّ المَشَّاؤُوْنَ بِالنَّمِيْمَةِ، المُفَرِّقُوْنَ بَيْنَ الأَحِبَّةِ، المُلتَمِسُونَ للبُرَآءِ العَيْبَ

“Sesungguhnya orang yang paling aku benci adalah Orang-orang yang kesana kemari menyebarkan Fitnah, orang-orang yang merusak hubungan di antara orang yg saling mencintai dan orang-orang yang mencari aib pada diri orang-orang yang baik” (HR.Ath-Thabrani dlm al-Mu’jamus Shaghiir dan al-Mu’jamul Ausath, hadits Abu Hurairah, Shahiihut Targhiib 2658)

يَا مَعْشَرَ مَنْ آمَنَ بِلِسَانِهِ وَلَمْ يَدْخُلِ الإِيمَانُ قَلْبَهُ، لاَ تَغْتَابُوا الْمُسْلِمِينَ وَلاَ تَتَّبِعُوا عَوْرَاتِهِمْ، فَإِنَّهُ مَنِ اتَّبَعَ عَوْرَاتِهِمْ يَتَّبِعِ اللهُ عَوْرَتَهُ، وَمَنْ يَتَّبِعِ اللهُ عَوْرَتَهُ يَفْضَحْهُ فِي بَيْتِهِ

“Wahai orang yg beriman dengan lisannya, sementara Keimanan belum masuk ke dalam hatinya. Janganlah menggunjing Kaum muslimin dan mencari-cari aurat (Kesalahannya). Karena barangsiapa yang mencari-cari kesalahan mereka, maka Allah akan perlihatkan kesalahannya. Dan barangsiapa yang Allah perlihatkan kesalahannya maka akan dipermalukan (sampai) di rumahnya” (HR. Abu Dawud no. 4880, dan Ahmad no. 19776, hadiits dari Abu Barzah al-Aslamy)

Allah ‘Azza wa Jalla berfirman :

ۚلِكُلِّ امْرِئٍ مِنْهُمْ مَا اكْتَسَبَ مِنَ الْإِثْمِ ۚ وَالَّذِي تَوَلَّىٰ كِبْرَهُ مِنْهُمْ لَهُ عَذَابٌ عَظِيمٌ

“Tiap-tiap seseorang dari mereka akan mendapat balasan dari dosa yang telah dikerjakannya. Dan siapa saja di antara mereka yang mengambil bahagian yang terbesar dalam penyiaran berita bohong itu maka baginya adzab yang besar,” (QS. An-Nuur ayat 11)

لَوْلَا إِذْ سَمِعْتُمُوهُ ظَنَّ الْمُؤْمِنُونَ وَالْمُؤْمِنَاتُ بِأَنْفُسِهِمْ خَيْرًا وَقَالُوا هَٰذَا إِفْكٌ مُبِينٌ

“Mengapa pada waktu kamu mendengar berita bohong itu orang-orang mukmin yang laki-laki dan perempuan tidak berbaik sangka terhadap diri mereka sendiri dan (mengapa tidak) berkata : “Hal ini adalah berita bohong yang Nyata” (QS. An-Nuur ayat 12)

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓاْ إِن جَآءَكُمۡ فَاسِقٌ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوٓاْ أَن تُصِيبُواْ قَوۡمًا بِجَهَٰلَةٍ فَتُصۡبِحُواْ عَلَىٰ مَا فَعَلۡتُمۡ نَٰدِمِينَ

“Wahai Orang-orang yang Beriman! Jika seseorang yang fasik datang membawa berita maka telitilah kebenarannya, agar kamu tidak mencelakakan suatu kaum karena kebodohan (kecerobohan), yang akhirnya kamu Menyesali Perbuatanmu itu” (QS. Al-Hujurat ayat 6)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *