Sajian Berbuka di Masjidil Haram Rendah Kalori
Makanan berbuka puasa di Masjidil Haram dok.saudigazette
MAKKAH — Kepresidenan Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi telah menyediakan berbagai jenis makanan berbuka puasa di Masjidil Haram untuk para tamu Allah. Makanan ini termasuk makanan rendah kalori, yang mencakup 20 persen dari makanan untuk individu dan 30 persen untuk makanan organisasi amal dan wakaf.
Melansir Saudi Gazette, Makanan ini mengandung bahan-bahan pokok dengan mempertimbangkan kebutuhan kalori. Selain itu makanan sehat juga ditujukan untuk para penyandang disabilitas, mereka yang memiliki penyakit kronis, dan kasus-kasus khusus.
Otoritas tersebut menyatakan bahwa makanan tersebut didistribusikan dalam Perluasan Raja Fahd dan Perluasan Saudi Ketiga, dan disiapkan di bawah pengawasan tim medis dari Asosiasi Syifa untuk memastikan kesesuaian makanan tersebut untuk kelompok sasaran.
Layanan ini bertujuan untuk peduli pada para tamu Allah dan mempertimbangkan kondisi kesehatan mereka. Adalah dengan menyediakan makanan gratis berkualitas tinggi sehingga mereka yang mengunjungi Masjidil Haram dapat menikmati suasana nyaman dan menenangkan.
Sementara, Otoritas Umum untuk Perawatan Dua Masjid Suci telah mengintensifkan upayanya untuk mengharumkan Masjidil Haram dengan minyak wangi dan parfum premium bagi jamaah selama bulan Ramadan. Hal ini dilakukan guna memastikan suasana yang ramah dan tenteram bagi para pengunjung.
Otoritas tersebut melakukan 20 putaran pengharum setiap hari selama bulan suci. Otoritas menggunakan dua kilogram minyak wangi alami berkualitas tinggi.
Selain itu, Hajar Aswad, Al-Multazam, dan Pojok Yaman diharumkan lima kali sehari dengan minyak amber dan mawar sebelum setiap salat.
Otoritas tersebut menegaskan kembali komitmennya untuk meningkatkan pengalaman para jamaah dan peziarah. Hal ini memungkinkan mereka untuk melaksanakan salat dan ritual mereka dalam lingkungan yang nyaman dan tenang.
