Serangan Brutal Israel, Warga Palestina Wafat Lampaui 51.300 orang

Kondisi Gaza setelah serangan Israel dok.anadoluagency
GAZA — Sebanyak 39 warga Palestina meninggal dalam serangan udara Israel di Gaza dalam 24 jam terakhir, untuk itu jumlah korban wafat akibat perang genosida Israel semenjak Oktober 2023 menjadi 51.305 orang. Hal ini disampaikan Kementerian Kesehatan pada Rabu (23/4/2025).
“Banyak korban masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan karena tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka,” sebutnya dilansir dari Anadolu Agency.
Di samping itu, pernyataan kementerian menyatakan bahwa 105 orang yang terluka juga dipindahkan ke rumah sakit. Untuk itu jumlah korban luka menjadi 117.096 orang dalam serangan Israel.
Di sisi lain, nenurut harian Israel Yedioth Ahronoth, Militer Israel memperkirakan akan membutuhkan tambahan 10 miliar shekel (2,6 miliar dolar Amerika Serikat (AS)) untuk memperluas perangnya di Jalur Gaza.
“Pembaruan perang di Gaza lebih dari sebulan yang lalu, setelah gencatan senjata, dan rencana untuk memperluasnya dengan operasi darat skala besar, menimbulkan biaya yang signifikan,” sebut harian itu.
Harian tersebut menyebutkan, peningkatan tersebut ditentang keras oleh Kementerian Keuangan.
Adapun tentara Israel melanjutkan serangan mematikannya di Jalur Gaza pada 18 Maret dan semenjak itu telah membunuh 1.928 orang dan melukai lebih dari 5.000 lainnya. Serangan tetap terjadi meskipun ada gencatan senjata dan perjanjian pertukaran tahanan yang berlaku pada Januari.
Pada November lalu, Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Sementara Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di daerah kantong tersebut.