Setelah 15 Tahun, Kini Langit Masjidil Haram Tanpa ‘Crane’

Masjidil Haram Makkah dok.saudigazette
MAKKAH — Pertama kalinya dalam 15 tahun, cakrawala Masjidil Haram di Makkah kini terlihat tanpa crane (derek) pada Ramadan 1446 hijrah. Hal ini menandakan akan berakhirnya perluasan Masjidil Haram yang terbesar dalam sejarahnya.
Melansir Saudi Gazette, Semenjak dimulainya pekerjaan Perluasan Saudi Ketiga pada Juni 2010, derek-derek ini tetap menjadi bagian dari cakrawala Masjidil Haram. Saat ini, pemindahannya menandai selesainya fase-fase utama proyek.
Perluasan ini bertujuan untuk menampung semakin banyak jamaah dan pengunjung dari seluruh dunia. Proyek perluasan kini telah selesai lebih dari 95 persen.
Sebelumnya di tengah-tengah pekerjaan perluasan Haram, sebuah kecelakaan derek runtuh terjadi. Peristiwa tersebut merenggut nyawa 111 jamaah dan melukai beberapa orang lainnya. Sebuah derek besar jatuh di halaman timur Masjidil Haram pada 11 September 2015, menyebabkan kerusakan material pada struktur Masjidil Haram.
Dengan pencabutan derek terakhir, Masjidil Haram kini memasuki fase baru. Perluasan ini disebut menjadi bukti upaya yang dilakukan oleh Arab Saudi untuk memastikan tempat suci umat Islam siap menyambut para tamunya dengan cara sebaik mungkin.
Penasihat Komite Nasional Haji dan Umrah di Federasi Kamar Dagang Saudi mengatakan, semua derek di Masjidil Haram telah dicabut. Pencopotan derek tersebut tepat dilakukan selama masa-masa ketika Mekkah menyaksikan gelombang besar jamaah umrah. Ia mencatat hal ini sejalan dengan peningkatan jumlah jamaah yang besar pada hari-hari terakhir bulan suci. “Kerja sama antara semua otoritas terkait turut mendukung kelancaran keluar masuk jamaah setelah menuntaskan ibadah,” kata dia.