Tahap Pertama Genosida Israel, Memblokir dan Membunuh Pekerja Bantuan
Truk Bantuan menuju jalur Gaza Palestina dok.anadoluagency
ANKARA — Menteri Luar Negeri Turki, Hakan Fidan mengatakan, tindakan buruk Israel pada tahap pertama genosida berada di seberang perbatasan. Zionis memblokir bantuan dan membunuh pekerja kemanusiaan.
“Penutupan gerbang perbatasan oleh Israel, menargetkan konvoi bantuan, membunuh pekerja kemanusiaan, memblokir evakuasi orang sakit dan warga sipil, dan menyebabkan pembusukan ribuan truk berisi bahan bantuan merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan dan merupakan tahap pertama genosida yang dilakukan di seberang perbatasan,” kata Fidan melalui X, dikutip dari laman Anadolu Agency.
Pernyataannya disampaikan setelah kunjungan ke pelabuhan al-Arish di Mesir dan perbatasan Rafah. Dia mengatakan, Turki adalah negara yang paling banyak memberikan bantuan kepada rakyat Jalur Gaza. Dia melanjutkan, tujuannya bukanlah untuk membahas bantuan yang dikirim Ankara, tetapi untuk menarik perhatian dunia terhadap genosida yang terjadi di Gaza.
Fidan mendesak masyarakat global untuk tidak tinggal diam terhadap penindasan Israel, dan menyerukan upaya yang lebih besar untuk memastikan bahwa bantuan mencapai Gaza tanpa terhalang atau terputus.
Ia menegaskan kembali dukungan Turki yang tak tergoyahkan bagi rakyat Palestina. “Kami akan terus memenuhi tugas moral dan kemanusiaan kami dengan baik,” kata Fidan
Fidan juga bertemu dengan Gubernur Sinai Utara Mayor Jenderal Khaled Megawer, di al-Arish. Fidan mengatakan, semua orang akan terlibat dalam kekejaman ini, jika tidak hentikan.
“Jika kita tidak menghentikan pembantaian ini bersama-sama, umat manusia akan terlibat di dalamnya. Oleh karena itu, kita harus berusaha keras untuk memberikan semua bantuan yang mungkin dan meningkatkan semua tekanan terhadap Israel,” kata Fidan kepada wartawan setelah mengunjungi Pelabuhan al-Arish dan Perbatasan Rafah di Mesir.
Sebelum tiba di Gerbang Perbatasan Rafah, menteri luar negeri Turki berkesempatan untuk melihat proses bantuan yang masuk. Dia mengamati bantuan dibawa oleh kapal-kapal ke Pelabuhan al-Arish dimuat ke truk dan dibawa ke gerbang perbatasan.
“Gerbang Perbatasan Rafah saat ini ditutup untuk lalu lintas. Seperti yang Anda ketahui, sisi lain perbatasan telah hancur total. Oleh karena itu, menurut informasi yang telah kami terima, truk saat ini tidak berangkat dari sini, mereka diarahkan ke Perlintasan Kerem Shalom,” kata dia.
