13 Desember 2024

Tol Cimanggis-Cibitung Persingkat Waktu hingga 30 Menit

0
segera-tersambung-seluruhnya-ruas-tol-cimanggis-cibitung-akan-lengkapi-struktur-jaringan-jorr-2-90988d0f-13c6-4cd9-a5bf-dbf03bbde82e_copy_1200x782

Dok.pupr

JAKARTA — Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin telah meresmikan tol Cimanggis-Cibitung pada Sore (9/7/20204) lalu. Tol ini dibangun sepanjang 26,18 kilometer.

Mengutip laman Sekretariat Negara, diperkirakan keberadaan jalan tol ini dapat memangkas waktu tempuh perjalanan dari Cimanggis ke Cibitung menjadi sekitar hanya 30–45 menit, dari sebelumnya 1–2 jam melalui jalan arteri.

“Konektivitas antarkawasan di wilayah Jakarta dan sekitarnya diharapkan dapat meningkat dengan terintegrasinya Jalan Tol Cimanggis-Cibitung dengan jaringan jalan tol di kawasan Jabodetabek,” kata Ma’ruf Amin saat meresmikan tol.

Wapres mencatat, Jalan Tol Cimanggis-Cibitung yang juga merupakan salah satu Program Strategis Nasional (PSN) ini, akan mendorong efisiensi dan efektivitas kegiatan ekonomi di kawasan ini yang nantinya akan menyumbang pembangunan ekonomi kawasan dan nasional. Untuk itu, ia memberikan tiga langkah strategis dalam mendukung upaya tersebut.

“Pertama, pastikan keberadaan Jalan Tol Cimanggis-Cibitung memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat,” kata dia.

Ma’ruf pun menekankan bahwa pembangunan infrastruktur pendukung lainnya harus ditingkatkan secara lengkap. Ini termasuk peningkatan akses dan kualitas jalan yang terhubung langsung dengan jalan tol, serta fasilitas transportasi publik yang lebih baik.

Wapres juga menyoroti pentingnya kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah, sektor swasta, dan masyarakat. “Hal ini penting demi peningkatan kualitas hidup masyarakat,” kata Ma’ruf.

Lewat tingkat aksesibilitas yang tinggi, menurut dia, akan mendorong daya saing daerah, menarik investasi, dan menciptakan lapangan kerja baru, sehingga berdampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar. Kedua, Wapres menekankan pentingnya implementasi prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola dalam pembangunan jalan tol.

“Pastikan pembangunan infrastruktur tidak hanya mempertimbangkan aspek ekonomi, namun juga mengedepankan aspek lingkungan dan sosial,” ucap Ma’ruf.

Ia pun berharap dengan semakin pendeknya jarak tempuh dan semakin lancarnya arus lalu lintas antardaerah, emisi kendaraan dapat menurun. Selain itu, Wapres juga mendorong pengembangan dan peningkatan tata kelola jalan tol yang lebih baik, mulai dari pemeliharaan jalan hingga pembangunan rest area.

Ketiga, Wapres menggarisbawahi pentingnya prinsip keberlanjutan dalam pembangunan jalan tol. “Pembangunan jalan tol ini adalah awal dari pencapaian tujuan yang lebih besar lagi, yaitu kesejahteraan dan pemerataan pembangunan,” ungkapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *