Usulan Trump Ambil Alih Gaza, Mesir Usulkan Pertemuan Darurat

Kondisi bangunan yang hancur di Khan Yunis, Gaza pada September 2024 dok.anadoluagency
KAIRO — Mesir telah mengumumkan pertemuan puncak darurat Arab yang akan diadakan pada 27 Februari 2025. Hal ini dilakukan sebagai tanggapan atas seruan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump baru-baru ini untuk mengusir warga Palestina dari Gaza.
Pada Ahad (9/2/2025) Kementerian Luar Negeri Mesir menyatakan bahwa mereka telah berkomunikasi dengan beberapa negara Arab sehubungan dengan perkembangan yang meningkat dalam masalah Palestina.
“Selama beberapa hari terakhir, Menteri Luar Negeri Mesir Badr Abdelatty melakukan serangkaian panggilan telepon dengan beberapa mitra Arab untuk melakukan upaya regional dalam upaya menggagalkan usulan AS untuk menggusur rakyat Palestina,” sebut kementerian tersebut, melansir Middle East Eye.
Pengumuman Trump pekan lalu memicu reaksi bingung dan marah di seluruh dunia. Sementara Hamas menolak rencana mengejutkannya di Gaza, dengan mengatakan bahwa rencana itu ditujukan untuk melenyapkan perjuangan Palestina.
Baca juga: Trump Berkomitmen untuk Memiliki Gaza
Trump mengatakan bahwa ia berencana untuk mengambil alih Jalur Gaza, memindahkan penduduk Palestina ke negara lain, dan membangun kembali wilayah tersebut menjadi “Riviera Timur Tengah”.
Pemimpin AS tersebut selanjutnya mempertanyakan mengapa warga Palestina ingin kembali ke sana ketika ditanya apakah mereka akan diizinkan untuk kembali.
Berbicara pada konferensi pers Gedung Putih pekan lalu, dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang sedang berkunjung, Trump menyebut bahwa Mesir dan Yordania akan memberi mereka jenis tanah yang dibutuhkan.
Baca juga: Negara-negara Arab Kecam Netanyahu