Utusan Palestina PBB Sentil Delegasi Israel yang Sibuk dengan Iphone
NEW YORK — Utusan Palestina untuk PBB, Riyad Mansour, mendesak Dewan Keamanan PBB pada Selasa (13/8/2024) untuk menjatuhkan sanksi kepada Israel di tengah serangan mematikan yang terus berlanjut terhadap warga sipil di Jalur Gaza. Mansour juga menyinggung utusan Israel untuk PBB, Gilad Erdan yang sibuk dengan telepon genggamnya.
“Israel terus merenggut nyawa manusia dan melakukan segala tindakan yang mungkin untuk menyebarkan kebakaran hutan di Timur Tengah saat kita duduk di sini pada peringatan 75 tahun Konvensi Jenewa,” kata Mansour dilansir dari laman Anadolu Agency.
“Biarkan saya nyatakan yang sudah jelas. Israel tidak peduli dengan kecaman Anda. Israel mengabaikan resolusi Anda. Israel bahkan tidak mendengarkan perdebatan Anda,” lanjut Mansour, merujuk pada Erdan.
Saat Erdan sedang memeriksa teleponnya ketika Mansour berbicara di hadapan Dewan, utusan Palestina itu berkata: “Perwakilan mereka akan bermain dengan iPhone-nya saat Anda berbicara.”
Dia mengatakan, bahwa tidak ada yang dapat membenarkan tindakan Israel terhadap warga Palestina. Mansour menekankan yang terjadi di Gaza bukanlah tentang para sandera, sudah jelas semenjak lama bahwa pemerintah Israel ini tidak peduli dengan mereka.
“(Perdana Menteri Israel Benjamin) Netanyahu memiliki prioritas lain, yang mementingkan diri sendiri, yang gila,” kata Mansour.
“Berhentilah membayangkan bahwa Anda dapat berunding dengan pemerintah Israel sehingga mereka berhenti membunuh ribuan warga sipil, memberlakukan kelaparan, menyiksa tahanan, menjajah dan mencaplok tanah kami, sementara Anda memohon kepada mereka, meminta mereka, menuntut mereka untuk berhenti,” papar Mansour yang mendesak Dewan Keamanan untuk ‘Bangun’.
Utusan Palestina ini meminta anggota Dewan untuk tidak mengabaikan tugasnya, dan menggunakan alat yang mereka miliki untuk melaksanakan tindakan nyata. “Kapan pemerintah Israel akan dimintai pertanggungjawaban atas tindakannya?” tanyanya.
Ia menuntut untuk segera memberikan sanksi kepada orang-orang Israel yang bertanggung jawab atas kejahatan perang yang dilaporkan. “Kapan kalian akan menegakkan keputusan dan hukum internasional kalian? Kalian perlu memberikan sanksi kepada para penjahat tersebut,” ucap Mansour.
“(Palestina) akan menghadap Majelis Umum untuk memastikan bahwa mereka menegakkan tanggung jawab piagamnya, untuk memastikan bahwa keputusan pengadilan tertinggi di dunia, Mahkamah Internasional, diterjemahkan ke dalam kemauan dan momentum politik serta tindakan konkret yang akan dilakukan oleh PBB dan negara-negara anggotanya untuk mengakhiri tindakan ilegal ini sesegera mungkin,” paparnya.