9 Februari 2025

Warga Palestina Wafat di Pusat Interogasi

0
Warga Palestina Wafat di Pusat Interogasi

Penjara Israel dok.anadoluagency

YERUSALEM — Seorang warga Palestina Mohammed Walid Hussein Ali (45 tahun) meninggal di pusat interogasi Israel pada Rabu (4/12/2024). Menurut pernyataan bersama oleh Komisi Urusan Tahanan dan Masyarakat Tahanan Palestina, kematian Ali disebabkan oleh penyiksaan di sana.

Melansir Anadolu Agency, Pernyataan tersebut mengatakan Otoritas Urusan Sipil Palestina, yang berfungsi sebagai penghubung resmi dengan Israel, memberi informasi mereka tentang kematian Ali dari kamp pengungsi Nur Shams di Tulkarem di Tepi Barat utara.

Sebelumnya, Ali telah menghabiskan hampir 20 tahun di penjara Israel, dan dibebaskan tiga tahun lalu. Dia ditangkap lagi sepekan yang lalu dan dipindahkan ke pusat interogasi Jalamah di Israel utara

Menurut pernyataan tersebut, Ali dipindahkan ke Rumah Sakit Rambam di Israel pada Rabu pagi dan meninggal di sana.

Keadaan kematiannya masih belum jelas. Namun ini terjadi setelah sepekan ditahan dan diinterogasi menunjukkan bahwa penyiksaan, praktik umum selama tahap awal penangkapan, dan kemungkinan berperan dalam kematiannya.

Kedua kelompok tersebut menekankan bahwa Ali tidak memiliki masalah kesehatan kronis. Ali telah menikah dan tengah menunggu kehadiran anak keduanya.

Kematiannya membuat jumlah total kematian warga Palestina yang dilaporkan di penjara dan pusat penahanan Israel menjadi 48 semenjak dimulainya perang Israel-Hamas pada 7 Oktober 2023.

Kedua organisasi tersebut mencatat bahwa angka-angka ini hanya mencakup mereka yang kematiannya telah dikonfirmasi oleh otoritas terkait. Sementara itu, lebih banyak lagi kematian lain, khususnya tahanan Gaza, yang belum diungkapkan kepada publik oleh Israel.

Pernyataan tersebut memperingatkan bahwa kondisi yang keras di penjara-penjara Israel. Ini juga didukung dengan kesaksian dari tahanan yang dibebaskan, menunjukkan bahwa lebih banyak tahanan yang berisiko meninggal, terutama yang sakit, lanjut usia, dan terluka.

Pernyaaan itu melanjutkan, sejak 1967, jumlah tahanan Palestina yang meninggal dalam tahanan Israel telah mencapai 285 orang. Di samping itu, lebih banyak lagi yang identitas dan keadaannya masih disembunyikan oleh otoritas Israel.

Menurut angka-angka Israel, jumlah tahanan Palestina di penjara-penjara Israel diperkirakan mencapai 10.300 pada awal Desember. Sementara itu, ratusan tahanan dari Gaza masih menjadi korban penghilangan paksa di kamp-kamp tahanan yang dikendalikan oleh militer Israel.

Adapun ketegangan meningkat di Tepi Barat akibat perang brutal Israel di Jalur Gaza. Kejahatan perang Israel telah menyebabkan lebih dari 44.530 orang wafat, sebagian besar wanita dan anak-anak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *