1,2 Juta Jamaah Haji Tiba di Arab Saudi

0

Jamaah melakukan tawaf di sekililing Ka'abah di Makkah Al-Mukarramah, Arab Saudi

RIYADH — Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Dr. Tawfiq Al-Rabiah mengumumkan kedatangan sekitar 1,2 juta jamaah pada akhir Kamis (6/6/2024). Para jamaah yang berbondong-bondong ke kota-kota suci dari seluruh dunia, disebut menyelesaikan prosedur masuknya dengan cara yang jauh lebih mudah dan sederhana.

“Sejak berakhirnya musim haji tahun lalu, saya dan para pemimpin lainnya di sektor ini telah memulai misi bersejarah, mengunjungi 11 negara dan mengadakan 24 pertemuan resmi,” kata Al-Rabiah.

Dalam konferensi pers pemerintah yang diadakan di Riyadh pada Kamis di hadapan Menteri Media Salman Al-Dosary, Menteri Haji menekankan kondisi kesehatan yang sangat baik dan tingkat kepuasan yang tinggi dari para jamaah. Sebagai ungkapan rasa syukur, menteri pertama-tama memuji keberhasilan ini kepada Allah Subhanahu wa ta’ala, disusul dengan dukungan tak terbatas dari para pemimpin yang bijaksana, dan upaya tulus dari petugas di sektor ini yang melayani para jamaah haji.

Dr Al-Rabiah menegaskan kembali komitmen berkelanjutan untuk melayani jamaah, didorong oleh arahan Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman dan tindak lanjut dari Putra Mahkota dan Perdana Menteri Mohammed bin Salman. Ia juga mengakui dukungan berkelanjutan dari Menteri Dalam Negeri dan Ketua Komite Tertinggi Haji Pangeran Abdulaziz bin Saud bin Naif, serta dedikasi para pangeran dan perwakilan di wilayah Makkah dan Madinah.

Dengan terus berdatangannya jamaah, Dr. Al-Rabiah menekankan pentingnya kerja sama dari seluruh jamaah. Dr. Al-Rabiah menekankan perlunya kepatuhan terhadap peraturan dan instruksi untuk memastikan pengalaman haji yang lancar dan memuaskan bagi semua orang.

Di samping itu, Menteri juga menegaskan kembali komitmen teguh kepemimpinan yang bijaksana untuk memastikan musim haji sukses. Hal ini diwujudkan dalam persiapan awal, termasuk peninjauan yang cermat terhadap rencana, proyek, dan inisiatif. Dengan mengatasi tantangan dari tahun-tahun sebelumnya dan mengembangkan solusi kreatif, kementerian berupaya untuk terus meningkatkan layanan jamaah haji.

“Dedikasi ini dimulai segera setelah berakhirnya ibadah haji 2023 pada tanggal 12 Dzulhijjah. Pertemuan diadakan dengan perwakilan kantor urusan haji untuk membahas pengaturan awal. Program Pengalaman Haji mendirikan Kantor Manajemen Proyek Haji (PMO Haji) untuk mempelopori upaya ini. Bekerja sama dengan lebih dari 50 lembaga pemerintah, PMO Haji telah mengawasi pelaksanaan lebih dari 300 rencana di 2.600 lokasi sejak dimulainya Muharram 1445,” papar Al-Rabiah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *