Daftar Terbaru Produk Boikot Pro Israel

JAKARTA — Genosida terhadap penduduk Palestina oleh Pendudukan Israel terus digencarkan. Masyarakat Dunia dapat melemahkan zionis dengan melakukan boikot terhadap perusahaan maupun produk pro Israel.

Gerakan Boycott, Divestment and Sanctions (BDS) baru saja memperbarui daftar kampanye boikot, tekanan, divestasi dan eksklusi. “Bertindak sekarang melawan perusahaan-perusahaan yang mengambil keuntungan dari genosida rakyat Palestina,” sebut BDS dikutip dari laman resminya.

BDS telah membagi target ini menjadi empat bagian:

1. Target boikot konsumen: Gerakan BDS menyerukan boikot total terhadap merek-merek yang dipilih dengan cermat karena rekam jejak perusahaan yang terbukti terlibat dalam apartheid Israel.
2. Target divestasi dan eksklusi: Gerakan BDS berupaya untuk menekan pemerintah, institusi, dana investasi, dewan kota, dan lain-lain agar tidak ikut serta dalam kontrak pengadaan dan investasi serta melakukan divestasi, tergantung kasusnya, sebanyak mungkin perusahaan yang terlibat, khususnya perusahaan senjata dan bank.
3. Penekanan terhadap sasaran: Gerakan BDS secara aktif menyerukan kampanye penekanan terhadap sasaran-sasaran tersebut. Hal ini mencakup boikot ketika ada alternatif yang masuk akal, serta lobi, gangguan damai, dan tekanan media sosial.
4. Target boikot organik: Gerakan BDS tidak memprakarsai kampanye boikot akar rumput namun mendukungnya karena keterlibatan merek-merek ini dalam genosida dan apartheid Israel terhadap warga Palestina.

Berikut rincian targetnya:

1. Target boikot konsumen

• Hewlett Packard Inc (HP Inc)
• Chevron (termasuk merek Caltex dan Texaco)
• Siemens
• PUMA
• Carrefour
• AXA
• SodaStream
• Ahava
• RE/Max
• Produk Israel di supermarket

Boikot produk-produk dari Israel di supermarket dan meminta produk-produk tersebut dikeluarkan dari rak. Selain menjadi bagian dari perdagangan yang mendorong perekonomian apartheid Israel, buah-buahan, sayuran, dan anggur Israel yang diberi label menyesatkan sebagai ‘Produk Israel’ sering kali mengandung produk pemukiman ilegal di tanah Palestina yang dicuri.

2. Target divestasi dan eksklusi

• Elbit Systems
• Intel
• HD Hyundai/Volvo/CAT/JCB
• Barclays
• CAF
• Chevron
• HikVision
• TKH Security

3. Penekanan terhadap sasaran

• Google dan Amazon
• Airbnb/Booking/Expedia
• Disney
• Teva Pharmaceutical Industries

4. Target boikot organik
   McDonald’s, Domino’s Pizza, Burger King, Papa John’s, Pizza Hut, WIX, dan lainnya yang kini menjadi sasaran kampanye boikot organik akar rumput di beberapa negara. Sementara gerakan tersebut bukan diprakarsai oleh gerakan BDS.

Di samping itu, belum lama ini Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Prof Sudarnoto menyampaikan alasan MUI mendukung boikot produk-produk yang pendukung atau terafiliasi dengan Israel. Prof Sudarnoto menjelaskan, aksi boikot tersebut yang diserukan MUI untuk memperlemah ekonomi Israel agar tidak melakukan penyerangan lagi terhadap Palestina.

“Mengapa boikot? Karena hasil penjualan, pasti diberikan manfaatnya bagi Israel. Karena ini dengan boikot, maka kita bisa memperlemah ekonomi Israel agar tidak menyerang-nyerang lagi,” kata Prof Sudarnoto.

Prof Sudarnoto menuturkan, produk-produk yang diboikot bermacam-macam mulai dari makanan, minuman dan lain-lain. MUI juga telah mengeluarkan Fatwa Nomor 83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan Terhadap Perjuangan Palestina.

Dalam putusan hukum Fatwa tersebut disebutkan bahwa, Mendukung agresi Israel terhadap Palestina atau pihak yang mendukung Israel baik langsung maupun tidak langsung hukumnya haram. Rekomendasi Fatwa juga menyatakan, Umat Islam diimbau untuk semaksimal mungkin menghindari transaksi dan penggunaan produk yang terafiliasi dengan Israel serta yang mendukung penjajahan dan zionisme.