9 Februari 2025

375 ribu Pengecer gas LPG 3 Kilogram Jadi Subpangkalan

0
arsip-berita-jalankan-instruksi-presiden-menteri-bahlil-naikkan-375-ribu-pengecer-jadi-sub-pangkalan-lpg-3-kg-m2iwfyp

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia meninjau pangkalan gas LPG 3 kilogram dok.kemenesdm

JAKARTA — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengumumkan bahwa seluruh pengecer gas elpiji tiga kilogram (LPG 3 Kg) di Indonesia sekitar 375 ribu akan dinaikkan statusnya menjadi subpangkalan. Hal ini sesuai dengan instruksi Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto terkait gas LPG 3 kg.

“Atas perintah Bapak Presiden, saya baru saja ditelepon pagi ini. Beliau menegaskan bahwa LPG 3 Kg dan subsidinya harus tepat sasaran serta harganya tetap terjangkau. Maka, mulai hari ini, seluruh pengecer di Indonesia kembali aktif,” kata Bahlil saat meninjau beberapa pangkalan LPG 3 Kg di Jakarta dan sekitarnya, Selasa (4/2/2025) mengutip laman Kementerian ESDM.

Bahlil menegaskan bahwa dengan perubahan status pengecer menjadi sub pangkalan, distribusi LPG 3 Kg akan lebih terkendali. Hal ini dilakukan untuk mencegah lonjakan harga serta potensi penyalahgunaan subsidi.

“Dalam menerjemahkan kebijakan Bapak Presiden, kami menaikkan status pengecer menjadi sub pangkalan. Ini bertujuan agar distribusi dapat dikontrol dengan sistem informasi dan teknologi, sehingga harga tetap terjangkau dan tidak ada penyalahgunaan,” tegasnya.

Bahlil juga menjelaskan mekanisme penyaluran LPG 3 Kg, yang dimulai dari PT Pertamina (Persero) hingga ke pengecer. Namun, selama ini, pemantauan distribusi hanya dapat dilakukan di tingkat pangkalan, baik dari sisi harga maupun jumlah pasokan.

Bahlil menyadari bahwa pemerintah perlu memitigasi dampak dari perubahan sistem ini dengan lebih baik ke depan. “Saya minta maaf jika ada antrean panjang atau kendala lainnya. Pemerintah harus objektif. Jika kami masih kurang maksimal dalam memastikan kesejahteraan masyarakat, saya dengan rendah hati meminta maaf,” ucapnya.

Baca juga: Kelangkaan Gas LPG 3 kilogram

Dalam memastikan kebijakan ini berjalan dengan baik, Menteri Bahlil bersama jajaran Kementerian ESDM dan Pertamina turun langsung ke lapangan guna memantau distribusi LPG 3 Kg.

“Hari ini, saya bersama Dirut Pertamina, Pangdam, dan tim dari USPM mengecek langsung proses distribusi LPG 3 Kg bersubsidi. Kami ingin memastikan masyarakat mendapatkan LPG dengan harga yang sesuai dan distribusi berjalan lancar,” kata Bahlil.

Sementara Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, sebelumnya sudah ada kebijakan dari Kementerian ESDM untuk menertibkan pengecer yang menjual LPG dengan harga yang berbeda-beda dan lebih mahal dari harga yang seharusnya. Namun, Dasco menyebut, kebijakan tersebut justru menimbulkan dampak yang tidak diinginkan.

“Ada kebijakan dari internal Kementerian ESDM itu untuk menertibkan pengecer-pengecer yang harganya tidak seragam dan cenderung mahal di masyarakat. Kemudian ternyata dalam waktu yang bersamaan penertiban itu ternyata menimbulkan dampak yang seperti kita sama-sama tahu,” kata Dasco.

Baca juga: Karut Marut Gas LPG 3 Kilogram

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *