Bantuan Medis untuk RS Gaza Utara Diblokir
Bantuan kemanusiaan untuk Gaza dok.anadoluagency
GAZA — Tentara Israel memblokir konvoi PBB yang membawa bahan bakar dan perlengkapan medis untuk mendukung Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza utara. Hal ini disampaikan Direktur rumah sakit Kamal Adwan, Hussam Abu Safiya pada Kamis (12/12/2024).
“Ada kekurangan pasokan medis yang parah yang dibutuhkan untuk merawat korban luka yang tiba di rumah sakit. Kami beroperasi dengan kapasitas minimum dengan sumber daya yang terbatas,” kata dia dilansir Anadolu Agency.
Dalam sebuah pernyataan video, Abu Safiya mengatakan bahwa delegasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberi kabar bahwa tentara Israel menolak masuknya konvoi yang membawa bahan bakar penting dan perlengkapan medis. Ini memaksanya untuk kembali ke Gaza selatan.
“Operasi harian berlangsung di bawah pemboman, ancaman, dan ketakutan yang terus-menerus, dengan pecahan peluru mendarat di bagian rumah sakit karena serangan di dekatnya,” ucap Abu Safiya.
Direktur rumah sakit itu meminta masyarakat internasional untuk melindungi fasilitas perawatan kesehatan, dan memastikan pengiriman pasokan medis penting.
Semenjak 5 Oktober, Israel telah meluncurkan operasi darat skala besar di Gaza utara untuk mencegah kelompok perlawanan Palestina Hamas berkumpul kembali. Akan tetapi Palestina menuduh Israel berusaha menduduki wilayah tersebut, dan menggusur paksa penduduknya.
Semenjak saat itu, hampir tidak ada bantuan kemanusiaan. Ini termasuk makanan, obat-obatan, dan bahan bakar, yang diizinkan masuk ke wilayah tersebut, sehingga penduduk di wilayah tersebut berada di ambang kelaparan.
Menurut otoritas kesehatan Palestina, hampir 4.000 orang telah meninggal di Gaza utara.
