Bawaslu DKI: Banyak Pemilih Muda Belum Mengetahui Cagub Pilkada
JAKARTA — Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) DKI Jakarta turut menghadiri undangan dari Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024 pada Senin (21/10/2024).
Dalam forum tersebut, Ketua Bawaslu DKI Jakarta, Munandar Nugraha menyampaikan beberapa poin penting terkait persiapan Pilkada DKI Jakarta. Salah satunya adalah rendahnya pengetahuan politik masyarakat, khususnya pemilih muda, terkait calon-calon gubernur DKI Jakarta pada Pilkada mendatang.
“Banyak pemilih muda yang belum mengetahui siapa saja calon gubernur yang akan maju dalam Pilkada kali ini,” kata Munandar, dalam keterangan tertulisnya.
Adapun acara ini dihadiri oleh Koordinator Divisi Humas dan Data Informasi Bawaslu DKI Jakarta Quin Pegagan, kemudian turut hadir Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Walikota dan Bupati se-DKI Jakarta, serta kepala dinas di wilayah DKI Jakarta.
Munandar mengusulkan agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat meningkatkan kesadaran politik masyarakat melalui sosialisasi yang lebih masif, termasuk melibatkan guru dalam memberikan literasi politik di sekolah-sekolah, mengingat para siswa adalah pemilih pemula.
Ia juga menyarankan agar Pemprov DKI Jakarta dan Bawaslu DKI Jakarta menggelar sosialisasi bersama untuk meningkatkan pemahaman politik masyarakat. Ia juga menyoroti pentingnya pemetaan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dianggap rawan dan TPS ‘elit’, dengan penekanan pada pelatihan serta bimbingan teknis (Bimtek) yang lebih intensif untuk pengawas TPS.
“Kalau perlu, diadakan lebih banyak pelatihan dibanding TPS lain,” kata dia.
Munandar juga menekankan pentingnya menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Pilkada. Ia mengungkapkan bahwa temuan pelanggaran netralitas ASN menjadi perhatian khusus Bawaslu RI.
Teguh Setyabudi menyampaikan komitmen Pemprov DKI Jakarta untuk mendukung pelaksanaan Pilkada 2024 yang aman dan lancar. Teguh juga menyoroti aspek penting lainnya seperti penyimpanan dan distribusi logistik, termasuk untuk daerah Kepulauan Seribu.
“Pertemuan ini menunjukkan komitmen kita untuk mendukung Pilkada DKI Jakarta 2024, termasuk dalam hal distribusi logistik, seperti yang tadi dibahas untuk daerah kota dan Kepulauan Seribu,” kata Teguh.
Pertemuan ini menandai awal koordinasi lebih lanjut antara Pemprov DKI Jakarta dan Bawaslu DKI Jakarta dalam rangka memastikan pelaksanaan Pilkada berjalan dengan baik dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.