dok.yaqeeninstitute

JAKARTA — Setiap manusia disibukkan dengan urusannya masing-masing selama di dunia. Untuk beragam kemudahan, muslim dapat memanjatkan doa diperbaiki urusan. Hal ini tentu akan memudahkan manusia menjalankan segala keperluannya.

Berikut doa memohon diperbaiki urusan,

اللَّهُمَّ رَحْمَتَكَ أَرْجُو، فَلاَ تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي طَرْفَةَ عَيْنٍ، وَأَصْلِحْ لِي شَأْنِي كُلَّهُ، لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ

ALLAAHUMMA ROHMATAKA ARJUU, FA LAA TAKILNII ILAA NAFSII THORFATA ‘AIIN, WA ASHLIH LII SYA NII KULLAHU, LAA ILAAHA ILLAA ANTA

“Ya Allah, rahmat-Mu sangat ku harapkan. Jangan Engkau biarkan diriku mengurusi urusanku sendirian walaupun hanya sekejap mata. Perbaikilah seluruh urusanku. Sungguh! Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain-Mu.”

HR. Abu Dawud no. 5090. Al-Albani menilai sanadnya hasan.

Terdapat keutamaan bagi muslim yang berdoa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, sedangkan apabila muslim enggan berdoa kepada-Nya, maka dia akan dimurkai oleh Allah Ta’ala.

Rasulullah shallallahu’alaihwasallam menjelaskan,

مَنْ لَمْ يَدْعُ اللهَ، غَضِبَ اللهُ عَلَيْهِ

“Barang siapa yang tidak berdoa kepada Allah, niscaya Allah akan murka padanya”. HR. Ahmad dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu. Syaikh al-Albany menilai hadits ini hasan.

Adapun doa merupakan bentuk ibadah. Allah ta’ala berfirman,

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

Artinya: “Rabb kalian berkata, “Berdoalah kepada-Ku niscaya akan Kukabulkan. Sesungguhnya orang-orang yang sombong (enggan) beribadah kepada-Ku, niscaya mereka akan masuk ke dalam neraka dengan hina dina”. (QS. Ghafir ayat 60)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *