9 Februari 2025
Doa saat Hujan

Berdoa saat hujan dok.istock

JAKARTA — Saat ini di Indonesia sudah memasuki musim penghujan. Terdapat doa yang dapat dibaca umat islam ketika hujan turun, melalui cuaca ini diharapkan masyarakat mendapatkan manfaat besar di dalamnya.

Berikut Doa saat Turun Hujan

اللَّهُمَّ صَيِّباً نَافِعًا

Allahumma shoyyiban nafi’an

Artinya: “Ya Allah, turunkan lah pada kami hujan yang bermanfaat.” (HR. Bukhari)

Berikut Doa Usai Hujan Turun

مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللـهِ ورَحْمَتِهِ
Muthirnaa bifadhlillahi wa rahmatihi.

Artinya: “Kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah” (HR. Bukhari dan Muslim)

Sebelumnya pada masa khalifah Umar bin al-Khattab Radhiyallahu Anhu pernah terjadi masa paceklik atau disebut tahun arang selama hampir 10 bulan. Penyebutan tahun arang karena tanah menghitam akibat curah hujan yang minim. Lalu Khalifah Umar Radhiyallahu Anhu mengirim surat kepada Abu Musa al-Asyari Radhiyallahu Anhu, yang ketika itu berada di Bashrah, dan kepada Amr bin al-Ash Radhiyallahu Anhu, yang berisi: “Mohonlah hujan untuk umat Muhammad”.

Maka orang-orang pun keluar untuk mengerjakan salat Istisqa. Ketika itu, Umar keluar bersama dengan al-Abbas bin Abdul Muththalib Radhiyallahu Anhu, paman Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam, supaya dia berdoa untuk mereka agar diturunkan hujan. Al-Abbas lantas berdiri untuk berkhutbah dengan singkat, kemudian mengerjakan salat.

Adapun Nabiyullah shallallahu’alaihiwasallam bersabda,

“الدُّعَاءُ هُوَ العِبَادَةُ”

“Doa adalah ibadah”. HR. Tirmidzy dari an-Nu’man bin Basyir radhiyallahu’anhu. Hadits ini dinilai hasan sahih oleh Tirmidzy.

Bahkan doa adalah ibadah paling afdhal. Dalam sebuah hadits disebutkan,
“لَيْسَ شَيْءٌ أَكْرَمَ عَلَى اللَّهِ تَعَالَى مِنَ الدُّعَاءِ”

“Tidak ada sesuatu yang lebih mulia di sisi Allah dibandingkan doa”. HR. Tirmidzy dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu. Ibn Hibban menilai hadits ini sahih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *