23 Maret 2025

Dua Kandidat Presiden AS Disebut Tetap akan Dukung Israel

0
170125081427-voting-booth

Bilik suara pemilihan umum Amerika Serikat dok.cnn

WASHINGTON — Dalam beberapa hari menjelang Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS), warga Palestina tidak melihat perbedaan antara calon presiden Gedung Putih, Kamala Harris dan Donald Trump, terkait kebijakannya terhadap Jalur Gaza, Palestina.

Warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki mengatakan, hasil pemilu 5 November tidak akan mengubah dukungan politik dan militer Washington yang tidak terbatas untuk Israel di tengah perang brutalnya di Jalur Gaza.

“Kami tidak mengharapkan apa pun dari pemerintahan AS yang akan datang atau kandidat yang akan memenangkan pemilu,” kata koordinator Komite Nasional Palestina untuk Boikot Israel (BDS), Mahmoud Nawajaa, dilansir dari laman Anadolu Agency.

Lebih dari 43.100 orang telah wafat. Sebagian besar wanita dan anak-anak, dan lebih dari 101.500 lainnya terluka dalam perang Israel yang menghancurkan di Gaza setelah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.

“Genosida yang dilakukan terhadap rakyat kami di Gaza, dan semua kejahatan lain yang terjadi di Palestina dan Lebanon tidak akan terjadi tanpa dukungan AS,” kata dia.

Nawajaa menyebut Israel sebagai ujung tombak proyek kekaisaran di kawasan tersebut.

“Pemilu AS tidak akan mengubah apa pun. Pemerintah AS terlibat dan menjadi mitra dalam kejahatan genosida dan semua yang terjadi di Lebanon serta semua pemboman dan penghancuran di Irak dan Yaman. Pemilu tidak akan membuat perbedaan; satu-satunya perbedaan terletak pada kemampuan rakyat Palestina dan negara-negara Arab untuk menekan rezim kolonial agar mengubah posisi mereka dan berupaya untuk menghancurkan sistem kolonial,” papar Nawajaa.

“Dua sisi mata uang yang sama,” lanjutnya.

Sementara koordinator ‘Kampanye Tembok Anti-Apartheid’ akar rumput Palestina, Jamal Juma, memiliki pandangan yang sama.

“Kami sama sekali tidak menaruh kepercayaan pada pemilu AS,” kata Juma

“Selama bertahun-tahun, kedua partai Amerika telah terbukti menjadi dua sisi mata uang yang sama,” lanjut dia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *