24 Januari 2025

Fasilitas Kesehatan Utama di Gaza Utara Tak Beroperasi

0
Fasilitas Kesehatan Utama di Gaza Utara Tak Beroperasi

Serangan Israel di Gaza dok.anadoluagency

GAZA — Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan pada Jumat (27/12/2024) bahwa serangan Israel di Rumah Sakit Kamal Adwan membuat fasilitas kesehatan utama terakhir di Jalur Gaza utara tidak dapat beroperasi.

“Serangan terhadap Rumah Sakit Kamal Adwan ini terjadi setelah meningkatnya pembatasan akses bagi WHO dan mitra, serta serangan berulang kali terhadap atau di dekat fasilitas tersebut sejak awal Oktober,” sebut WHO.

Laporan awal menunjukkan bahwa beberapa departemen utama terbakar parah dan hancur selama serangan itu. Sementara 60 petugas kesehatan dan 25 pasien dalam kondisi kritis, termasuk yang menggunakan ventilator, dilaporkan masih berada di rumah sakit.

Badan PBB itu menyatakan pasien dalam kondisi sedang hingga parah terpaksa dievakuasi ke Rumah Sakit Indonesia yang hancur dan tidak berfungsi. “WHO sangat prihatin dengan keselamatan mereka,” sebutnya.

“Permusuhan dan serangan tersebut menggagalkan semua upaya dan dukungan kami untuk menjaga fasilitas tersebut tetap berfungsi secara minimal. Pembongkaran sistematis sistem kesehatan di Gaza adalah hukuman mati bagi puluhan ribu warga Palestina yang membutuhkan perawatan kesehatan. Kengerian ini harus diakhiri dan perawatan kesehatan harus dilindungi. Gencatan senjata!” Lanjutnya.

Adapun Israel melancarkan serangan darat skala besar di Gaza utara pada 5 Oktober untuk mencegah kelompok Palestina, Hamas, berkumpul kembali. Namun, warga Palestina menuduh Israel berusaha menduduki wilayah tersebut dan menggusur paksa penduduknya.

Di samping itu, tidak ada bantuan kemanusiaan yang cukup termasuk makanan, obat-obatan, dan bahan bakar yang diizinkan masuk ke wilayah tersebut. Hal ini membuat penduduk tersisa berada di ambang kelaparan yang akan segera terjadi.

Sementara Israel telah membunuh lebih dari 45.400 korban di Gaza semenjak 7 Oktober 2023. Zionis juga telah menghancurkan daerah kantong itu menjadi puing-puing.

Baca juga: Serangan Israel Dekat RS, 50 Warga Palestina Wafat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *