13 Desember 2024
Ini Keutamaan Membaca Alquran

Mushaf Alquran dok.thepeace

JAKARTA — Terdapat banyak keutamaan membaca Alquran bagi muslim yang mengamalkannya. Keutamaan membaca Alquran di antaranya sebagai perniagaan yang tidak pernah merugi dan memberikan banyak pahala bagi pembaca.

Dikutip dari buku Tajwid Lengkap Asy-Syafi’i karya Abu Ya’la Kurnaedi, berikut lima keutamaan membaca Alquran:

  1. Perniagaan yang tidak pernah merugi

اِنَّ الَّذِيۡنَ يَتۡلُوۡنَ كِتٰبَ اللّٰهِ وَاَقَامُوا الصَّلٰوةَ وَاَنۡفَقُوۡا مِمَّا رَزَقۡنٰهُمۡ سِرًّا وَّعَلَانِيَةً يَّرۡجُوۡنَ تِجَارَةً لَّنۡ تَبُوۡرَۙ اِنَّ الَّذِيْنَ يَتْلُوْنَ كِتٰبَ اللّٰهِ وَاَقَامُوا الصَّلٰوةَ وَاَنْفَقُوْا مِمَّا رَزَقْنٰهُمْ سِرًّا وَّعَلَانِيَةً يَّرْجُوْنَ تِجَارَةً لَّنْ تَبُوْرَۙ

“Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca Kitab Allah (Alquran) dan melaksanakan salat dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepadanya dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perdagangan yang tidak akan merugi, agar Allah menyempurnakan pahalanya kepada mereka dan menambah karunia-Nya. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Mensyukur” (Alquran surat Al Fathur ayat 39-40).

Dalam ayat ini Allah menjanjikan kepada ahlul Quran (para pembaca Alquran yang mengamalkannya) pahala yang besar, dan Dia memberikan tambahan kepada mereka karunia yang tidak diketahui besarnya kecuali oleh-Nya. Sungguh, beruntunglah orang-orang yang disifati sesuai dengan ayat tersebut.

Terkait dengannya, Imam Qatadah rahimahullah berkata, “Mutharrif, jika membaca ayat ini, berkata: ‘Ini adalah ayat para qari'”, tafsir Ibnu Katsir.

Imam al-Qurthubi berkata tentang ayat di atas: “Ini adalah ayat para qari yang mengamalkan (isinya) dan memahaminya”, tafsir al-Qurthubi.

  1. Memperoleh Pahala Yang Banyak

Ibnu Mas’ud Radhiyallahu Anhu berkata bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

من قرأ حرفا من كتاب الله فله حسنة والحسنة بعشر أمثالها لا أقول الم حرف ولكن ألف حرف ولام حرف وميم حرف

“Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Alquran maka baginya satu pahala, dan satu pahala itu dilipatgandakan menjadi sepuluh pahala. Aku tidak mengatakan alif lam mim itu satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf” hadits riwayat At-Tirmidzi.

  1. Mendapatkan Syafaat Pada Hari Kiamat

Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

اقرأوا القرآن فإنه يأتي يوم القيامة شفيعا لأ صحابه

“Bacalah Alquran, sesungguhnya ia pada hari Kiamat akan datang memberi syafaat kepada pembacanya” hadits riwayat Muslim.

  1. Sebagai Kebaikan Bagi Pembacanya

Keutamaan membaca Alquran bagi pembaca, ini berlaku baik bagi yang sudah mahir maupun yang masih terbata-bata. Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

الماهر بالقرآن مع السفرة الكرام البررة، والذي يقرأ القرآن ويتتعتع فيه وهو عليه شاق، له أجران

“Orang yang mahir membaca Alquran maka dia bersama-sama dengan malaikat yang mulia dan taat, sedangkan yang membaca Alquran dengan terbata-bata dan merasakan kesulitan maka baginya dua pahala” hadits riwayat Muslim.

  1. Pencapaian yang lebih baik dari Harta Dunia

Uqbah bin Amir Radhiyallahu Anhu berkata,

“Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam keluar dan kami berada di Shuffah saat itu, lalu beliau bersabda: ‘Siapa di antara kalian yang suka setiap hari pergi ke lembah Buth-han atau lembah Aqiq kemudian pulang membawa dua unta yang gemuk tanpa berbuat dosa dan tanpa memutuskan hubungan silaturahim?’

Kami menjawab: ‘Wahai Rasulullah, kami menginginkan hal tersebut’.

Beliau bersabda: ‘Tidakkah salah satu di antara kalian pergi ke masjid kemudian mempelajari atau membaca dua ayat dari Kitabullah sebab hal itu lebih baik baginya daripada mendapatkan dua unta, tiga ayat lebih baik daripada tiga unta, empat ayat lebih baik daripada empat unta, dan dari sekian jumlah ayat maka itu lebih baik daripada sekian jumlah unta” hadits riwayat muslim dan Ibnu Hibban.

Adapun Alquran merupakan Kalamullah, yang memiliki sifat-sifat yang agung. Maka seorang hamba yang ingin mendapatkan anugrah besar dari-Nya sudah seharusnya menghabiskan umurnya dengan membaca, mempelajari serta mengamalkan kandungan Alquran.

Adapun bagi seseorang yang diam dan menyimak bacaan Alquran serta mengamalkan kandungannya, maka semoga dia memperoleh kebaikan yang banyak (Fatawa al-Lajnah ad-Daimah lil Buhuts al-Ilmiyyah wal Ifta).

Di samping itu para ulama salaf dahulu, mereka turut berlomba-lomba membaca Alquran di bulan Suci Ramadhan. Bahkan sampai ada yang sehari khatam sekali dan dua kali. Cukuplah keutamaan membaca Alquran sebuah hadits yang berbunyi, dari Abdullah bin Mas’ud bahwasanya Rasulullah bersabda: “Barangsiapa yang membaca satu huruf Alquran, maka baginya satu kebaikan, setiap satu kebaikan dilipat gandakan hingga sepuluh kebaikan. Aku tidak mengatakan Aliif Laam Miim satu huruf, akan tetapi Aliif satu huruf, Laam satu huruf dan Miim satu huruf.”

Sementara salah satu anggota ulama besar dan dewan fatwa di Saudi Arabia, Syeikh Abdul Karim Al-Khudhair berkata,

“Ketika dirimu dihinggapi rasa malas untuk baca Alquran, maka ingatlah hal berikut:

  1. Satu lembar mushaf, pahalanya 5.000 kebaikan.
  2. Satu juz, pahalanya 100 ribu kebaikan.
  3. Sekali khatam semua, pahalanya = tiga juta kebaikan”.

Sahabat Utsman bin ‘Affan berkata:

لَوْ طَهُرَتْ قُلُوبُكُمْ مَا شَبِعَتْ مِنْ كَلَامِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ

“Seandainya hati kalian bersih, niscaya kalian tidak akan pernah merasa kenyang dari firman Allah”. (Az-Zuhd karya Imam Ahmad bin Hanbal)

Nasehat ini direaliasasikan oleh pelontarnya dengan praktek nyata. Beliau pernah mengatakan: “Saya tidak ingin jika ada satu haripun terlewatkan tanpa membaca Alquran”. (Fadhoil Utsman bin Affan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *