Pangeran Salman Luncurkan Proyek Menapaki Jejak Nabi

Peluncuran proyek Menapaki Jejak Nabi dok.saudigazatte
MADINAH — Emir Wilayah Madinah, Pangeran Salman bin Sultan, meluncurkan proyek In the Prophet’s Steps atau Menapaki Jejak Nabi pada Senin (27/1/2025). Inisiatif ini menciptakan kembali rute bersejarah yang ditempuh oleh Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam selama hijrahnya.
Melansir Saudi Gazette, Proyek ini diresmikan dalam sebuah upacara di dekat Gunung Uhud. Ini dihadiri oleh Wakil Emir Wilayah Makkah, Pangeran Saud bin Mishal, bersama dengan para ulama dan pejabat.
Dalam pidatonya pada kesempatan tersebut, Pangeran Salman bin Sultan menekankan komitmen Arab Saudi untuk melestarikan dan mengembangkan Dua Kota Suci, memperkuat upaya negara untuk melayani Dua Masjid Suci dan para pengunjungnya.
Ia menyoroti berbagai proyek pembangunan yang bertujuan untuk memperkuat hubungan antara pengunjung dan biografi Nabi shallallahualaihiwasallam, memperkaya perjalanan spiritual, dan meningkatkan pengalaman secara keseluruhan. Gubernur menggambarkan proyek tersebut sebagai bukti dedikasi kepemimpinan terhadap situs-situs Islam bersejarah.
Ia menjelaskan bahwa proyek ini menawarkan kesempatan bagi para pengunjung untuk menelusuri jejak langkah Nabi shallallahu alaihi wasallam, dan menjelajahi tempat-tempat penting yang terkait dengan hijrahnya.
Proyek ini meliputi pemugaran 41 bangunan bersejarah di sepanjang rute sepanjang 470 kilometer yang menghubungkan Makkah dan Madinah. Proyek ini memiliki lima stasiun interaktif yang menceritakan peristiwa-peristiwa penting migrasi, di samping Museum Migrasi khusus yang dirancang untuk mendidik pengunjung tentang bab penting sejarah Islam ini.
Pangeran Salman menekankan bahwa lewat Menapaki Jejak Nabi merupakan bagian dari upaya yang lebih luas untuk merehabilitasi dan mengaktifkan situs-situs warisan Islam yang penting.
Ketua Otoritas Hiburan Umum Turki Alalshikh menyatakan bahwa proyek ini menggarisbawahi fokus Kerajaan dalam memamerkan warisan sejarah dan peradabannya.
Ia mengonfirmasi bahwa pengalaman Menapaki Jejak Nabi akan resmi diluncurkan pada November. Inisiatif ini dikembangkan bekerja sama dengan lembaga sejarah dan pemerintahan terkait untuk memastikan keakuratan dan keaslian.
Baca juga: Nusuk Perkenalkan Dua Metode Masuki Rawdah