Serangan Genosida Israel, Lebih dari 1.400 Tenaga Medis Meninggal

Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) pada Jumat (11/10/2024) menyatakan bahwa semua ambulansnya di Gaza utara terpaksa berhenti karena kekurangan bahan bakar, dok.anadoluagency.
GAZA — Kementerian Kesehatan Gaza mengumumkan pada Selasa (15/4/2025), sebanyak 1.400 tenaga medis meninggal selama serangan genosida Israel terhadap warga Palestina di Jalur Gaza.
“Lebih dari 1.400 petugas kesehatan telah menjadi syuhada, sementara sekitar 360 lainnya dari sektor kesehatan masih berada dalam tahanan Israel,” sebut Kementerian Kesehatan Gaza melalui pesan Telegram dilansir Anadolu Agency.
Adapun tentara Israel memperbarui serangan mematikan di Gaza pada 18 Maret. Serangan tersebut menghancurkan gencatan senjata dan perjanjian pertukaran tahanan yang berlaku pada Januari.
Sebanyak 51 ribu warga Palestina, sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak, telah meninggal di Gaza dalam serangan brutal Israel semenjak Oktober 2023.
Di samping itu, Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan November lalu untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di daerah kantong tersebut.