13 Desember 2024
Ini Kerjasama UEA dan Indonesia

Presiden RI Prabowo Subianto mengunjungi Uni Emirat Arab (UEA) dok.thenational

ABU DHABI — Presiden Uni Emirat Arab (UEA), Sheikh Mohamed menerima Presiden Indonesia Prabowo Subianto di Qasr Al Watan di Abu Dhabi pada Sabtu (23/11/2024).

Melansir laman thenational, Kerja sama bilateral ditandatangani dengan tujuan memperluas kerja sama bilateral di sektor publik dan swasta. Hal ini diwartakan kantor berita negara, Wam. Kerjasama tersebut meliputi bidang teknologi, energi terbarukan, perawatan kesehatan, pariwisata dan budaya, pertambangan, infrastruktur, modernisasi dan pembangunan pemerintah, serta investasi dan pengiriman internasional.

Sheikh Mohamed menyampaikan harapannya bahwa kunjungan tersebut akan membuka jalan baru untuk kolaborasi, membangun persahabatan dan kemitraan strategis yang telah terjalin selama puluhan tahun antara kedua negara. Para pemimpin juga menjajaki peluang untuk kolaborasi di berbagai sektor termasuk ketahanan pangan, aksi iklim, pendidikan, dan pertanian berkelanjutan.

Pertemuan tersebut membahas hubungan mendalam antara UEA dan Indonesia, dan para presiden meninjau isu-isu regional dan internasional yang menjadi perhatian bersama. Kedua pemimpin menegaskan kembali komitmen mereka terhadap upaya internasional multilateral untuk mengatasi tantangan global.

Keduanya membahas pendekatan bersama untuk mempromosikan perdamaian, stabilitas, dan menyelesaikan krisis melalui cara-cara damai di tingkat regional dan global. Prabowo mengucapkan terima kasih kepada Sheikh Mohamed atas sambutan hangat yang diberikan kepadanya dan delegasinya.

Adapun UEA dan Indonesia telah lama menjalin hubungan. Dua tahun lalu, kedua negara menandatangani perjanjian untuk meningkatkan perdagangan bilateral menjadi 10 miliar dolar dalam waktu lima tahun. Semenjak kesepakatan itu disetujui, Indonesia, ekonomi terbesar di Asia Tenggara, telah meningkatkan volume perdagangannya dengan Uni Emirat Arab secara signifikan. Satu dekade lalu, perdagangan non-minyak jauh lebih rendah, tetapi sejak itu meningkat menjadi empat miliar dolar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *