Korban Wafat Lebanon Capai 3.670 Jiwa
Korban wafat di Lebanon akibat serangan Israel dok.anadoluagency
BEIRUT — Kementerian Kesehatan Lebanon pada Sabtu (23/11/2024) menyampaikan, 25 orang telah meninggal dalam serangan Israel di Lebanon selama sehari terakhir. Untuk itu jumlah korban meninggal secara keseluruhan semenjak Oktober tahun lalu menjadi 3.670 jiwa.
Melansir laman Anadolu Agency, Dalam sebuah pernyataan, kementerian tersebut menambahkan bahwa 58 orang lainnya terluka, sehingga jumlah total korban luka menjadi 15.413 semenjak Oktober 2023.
Adapun Israel telah meluncurkan kampanye udara besar-besaran di Lebanon semenjak akhir September. Mereka menyatakan ini dilakukan untuk menargetkan Hizbullah. Eskalasi dalam perang lintas batas selama setahun dengan kelompok Lebanon terjadi semenjak dimulainya serangannya di Jalur Gaza.
Di sisi lain, Israel melancarkan serangan darat ke Lebanon selatan pada 1 Oktober. Serangan Israel di Lebanon telah memaksa lebih dari satu juta orang meninggalkan rumah mereka.
Sementara Amerika Serikat (AS) turut memberikan dukungan kuat bagi Israel. Kepala Komando Pusat AS (Centcom) Jenderal Michael Erik Kurilla membahas situasi di Lebanon dengan kepala angkatan darat Israel Herzi Halevi. Hal ini disampaikan Militer Israel pada Sabtu.
“Panglima Centcom Jenderal Michael Erik Kurilla, tiba di Israel kemarin sebagai tamu resmi Kepala Staf Umum LTG Herzi Halevi,” sebut militer di X.
Keduanya melakukan penilaian situasional bersama dengan kepala direktorat operasi dan komandan Komando Utara. Hal itu berfokus pada masalah keamanan dan strategis dengan penekanan pada Lebanon.
Dalam beberapa bulan terakhir, Kurilla telah mengunjungi Israel beberapa kali. Hal ini mencerminkan dukungan kuat yang diberikan oleh Washington pada tingkat militer, intelijen, dan politik.
